Tak semua negara di dunia mempunyai akses internet yang bisa dinikmati oleh semua warganya. Fenomena ini pun kerap terjadi di negara-negara berkembang dan negara miskin. Salah satunya adalah Brazil.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Insitute of Applied Economic Research (IPEA), terdapat hampir 60 persen rumah tangga di Brazil yang tak punya akses internet. Bahkan 59.6 persen warga Brazil mengaku tidak mempunyai sebuah komputer pun di rumahnya.
Alasan utama tidak adanya akses internet tersebut adalah karena tingginya biaya yang dibutuhkan. Sebanyak 14,1 persen responden mengaku kalau mereka tidak mampu membeli paket data internet, sementara 8,7 persen lainnya mengaku tidak membutuhkan akses internet dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu, sebanyak 4,3 persen responden mengaku kalau mereka bahkan tak tahu cara menggunakan internet.
Kondisi yang terjadi di Brazil ini pun tidak jauh berbeda dengan di tanah air. Pada awal tahun ini, Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan kalau Indonesia mempunyai jumlah pengguna internet sebanyak 71,19 juta orang. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012, di mana waktu itu terdapat 63 juta orang pengguna internet.

Tanggapan : 
Dewasa ini rasanya kita tidak bisa hidup tanpa adanya sebuah koneksi di Internet. Setiap hari kita tentu membutuhkan sebuah koneksi internet untuk menunjang pekerjaan, mencari berita, atau bermain berbagai situs jejaring sosial yang sedang marak saat ini. Sangat disayangkan dalam sebuah negara apalagi yang sedang berkembang setengah dari masyarakatnya tidak mempunyai akses internet, karena jelas dengan adanya akses internet sangat menambah wawasan yang sangat luas.

http://www.beritateknologi.com/hampir-60-persen-masyarakat-brazil-tak-punya-akses-internet/

Suka dengan foto selfie? Sejatinya Anda harus mengatur kalau kecintaan dengan hobi foto selfie atau mungkin hobi lain secara umum tidak terlalu berlebihan. Salah-salah Anda akan depresi dan bahkan mencoba melakukan bunuh diri seperti yang dilakukan oleh seorang remaja asal Inggris bernama Danny Bowman.

Remaja berusia 19 tahun asal Newcastle tersebut diketahui sangat terobesesi dengan foto selfie. Dia pun telah menghabiskan waktu sebanyak 10 jam dan mengambil 200 foto selfie menggunakan iPhone miliknya. Alih-alih mendapatkan foto yang bagus, Bowman malah tidak menyukai semua foto hasil jepretannya.
Obsesinya terhadap foto selfie ini pun nampak sangat berlebihan. Bahkan dalam dia pernah diketahui tidak keluar rumah sama sekali dalam rentang enam bulan. Akibatnya, Bowman pun kehilangan berat badan sebanyak 13 kg dan terpaksa dikeluarkan dari sekolahnya.
Adiksi terhadap foto selfie tersebut dimulai ketika Bowman berusia 15 tahun. Dia memulai terobsesi untuk mencari foto selfie yang sempurna setelah mendapatkan komen negatif di jejaring sosial. Sikap obsesif tersebut pun semakin menjadi setelah pada tahun 2011, Bowman yang berambisi menjadi seorang model ditolak oleh sebuah agensi model.
Dalam pernyataannya kepada The Mirror, Bowman pun mengaku kalau dirinya mengambil foto selfie dalam kondisi apapun. Dia mengaku kalau punya kebiasaan mengambil 10 foto selfie pada saat sebelum cuci muka, 10 foto setelah mandi, serta 10 foto melakukan moisturising.
Merasa dirinya tak bisa mendapatkan foto selfie yang sempurna, Bowman pun merasa sangat frustasi. “Saat saya merasa tidak bisa mendapatkannya, saya ingin mati,” ujarnya. Bahkan dia pun mengaku kalau telah kehilangan teman, pendidikan, kesehatan dan bahkan hidupnya akibat hal tersebut.

Tanggapan :

Tren foto diri sendiri atau biasa disebut foto selfie saat ini sedang marak-maraknya. tak hanya "menyuntik" kaum muda, orang tua atau anak dibawah umur pun sekarang sudah banyak yang berselfie ria. Presiden amerika barrack obama pun menjadi buah bibir dunia ketika berselfie pada saat menghadiri sebuah acara. Kebiasaan selfie atau kebiasaan apapun sangatlah merugikan apabila dilakukan secara berlebihan, seperti contoh kasus Danny Bowman yang kehilangan pendidikan, teman, kesehatan bahkan hampir kehilangan nyawanya. Seharusnya kita dapat mengontrol emosi kita dalam mencintai sesuatu, jangan sampai merugikan diri kita sendiri karena mencintai sesuatu secara berlebihan.

http://www.beritateknologi.com/seorang-remaja-inggris-berupaya-bunuh-diri-karena-tak-bisa-menghasilkan-foto-selfie-yang-sempurna/

Sebuah lift berteknologi tinggi bakal dibangun oleh Hitachi di gedung Guangzhou CTF Finance Center di Cina. Proses pembangunan lift tersebut pun kini tengah berlangsung. Menariknya, lift itu bakal menjadi yang tercepat dunia dengan kecepatan sebesar 45 mph atau sekitar 72 kilometer per jam.

Dengan kecepatan tersebut, lift ini pun mampu menempuh jarak dari lantai pertama hingga lantai ke-95 pada gedung tersebut hanya dalam waktu 43 detik. Gedung ini pun total akan mempunyai dua unit lift yang mampu mencapai kecepatan 72 kilometer per jam tersebut. Selain itu, terdapat pula 93 lift lainnya yang sanggup mencapai kecepatan 22 mph atau 35 kilometer per jam.
Sebagai langkah pengamanan, Hitachi menempatkan sistem pengereman dan pengaturan di masing-masing lantai. Dengan keberadaan sistem pengaman tersebut, maka lift ini pun diharapkan bisa menjamin keamanan para penumpangnya. Terlebih jika berada di ketinggian 439 meter.
Tak hanya itu, lift ini juga dilengkapi dengan teknologi lain yang mencegah timbulnya vibrasi lateral. Tak hanya itu, ada pula teknologi yang berguna untuk mengurangi sensasi telinga tersumbat akibat perbedaan tekanan.

Tanggapan :

Penggunaan lift pada sebuah gedung yang memiliki lantai yang cukup banyak akan mempermudah seseorang untuk mencapai lantai tujuan yang diinginkan. Keamanan dalam sistem pada lift pun harus sangat baik karena itu hal yang paling utama demi keselamatan orang yang menggunakan lift tersebut. Kemajuan teknologi yang tidak bisa dipungkiri lagi ini membuat terobosan yang terus-menerus, termasuk menambah kecepatan lift hingga 72 kilometer per jam. Tapi saya rasa penggunaan lift yang memiliki kecepatan tinggi tidak diperlukan, selain karena mencemaskan tingkat keamaan hal itu kurang diperlukan, karena dengan tingkat kecepatan rata-rata lift yang hanya 35 kilometer perjam pun itu sudah cukup cepat dan efisien untuk pindah dari lantai 1 ke lantai lainnya dan tidak terlalu mengkhawatirkan keselamatan karena tidak menggunakan kecepatan yang tinggi.

Berikut ini beberapa aplikasi lokal buatan anak negeri yang bisa Anda coba. Aplikasi ini menawarkan sejumlah fitur yang cukup menarik dan bisa bersaing pada tingkat global.

Klik-eat.com
Ingin memesan beragam makanan siap antar sambil bersantai dari rumah? Anda bisa mencoba aplikasi ini untuk memesan berbagai makanan dari sejumlah restoran. Aplikasi ini menjadi layanan pihak ketiga yang menangani proses pengiriman makanan dari sejumlah restoran yang tidak menyediakan layanan itu sendiri. Untuk saat ini, layanan ini hanya tersedia pada daerah tertentu di Jakarta.

BlitzDroid
Ini aplikasi besutan Blitmegaplex untuk memesan tiket menonton film di bioskop. Aplikasi ini memungkinkan seseorang memiliki akun dan mengisinya dengan uang digital tanpa harus mengkaitkan akun itu ke kartu kredit miliknya. Cara ini dianggap lebih sederhana dibandingkan cara sebelumnya yang selalu terkait dengan kartu kredit. Desainnya dibuat secara flat sehingga terlihat minimalis dan moderen.

Harpoen
Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis sosial media. Pengguna bisa mengunggah berbagai konten seperti gambar, teks, dan video berdasarkan lokasi. Dengan cara ini, pengguna lainnya yang terkoneksi bisa mengaksesnya jika berada di lokasi yang sama dengan konten yang diunggah.

Catfiz
Secara sekilas, aplikasi ini mirip dengan messenger kebanyakan. Pengguna mendaftar dan mendapatkan ID khusus yang bisa dikirimkan kepada pengguna lainnya seperti PIN pada BBM. Anda bisa mengirimkan pesan teks, voice note, video, stiker dan wallpaper. Berbeda dengan WhatsApp, aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat group bernama Pool dan bisa berisi hingga 1000 orang.  Ukuran file yang bisa diunggah sekitar 50 megabit.

Babybind
Aplikasi ini dibuat bagi para orang tua atau paman dan tante yang baru saja memiliki anak atau ponakan. Aplikasi ini berfungsi sebagai jurnal untuk mengabadikan perkembangan si bayi dari mulai langkah pertama hingga balita. Foto yang disimpan di sini bisa diunggah ke Facebook dan Twitter sehingga bisa dilihat oleh saudara dan teman lainnya.

Urbanesia
Aplikasi ini menyajikan berbagai informasi dari sebuah kota dari mulai review restoran, hingga aktivitas seperti konser musik, hotel baru, hingga layanan spa.  Aplikasi ini memudahkan penggunanya untuk saling berbagi informasi soal tempat unik kepada pengguna lainnya. Aplikasi ini juga memiliki fitur 'Ur Episodes' yaitu layanan untuk membentuk grup dan melakukan aktivitas bersama.

Tanggapan :
Indonesia sepertinya tidak mau ketinggalan oleh negara lain soal aplikasi Android. Sistem operasi open source ini membuka bagi siapapun yang ingin mengembangkan aplikasi buatannya sendiri. Salah satunya aplikasi lokal diatas buatan asli orang Indonesia yang sudah terkenal tidak hanya di Indonesia saja. yuk kita coba aplikasi buatan masyarakat kita sendiri. Support your local product.

https://id.berita.yahoo.com/6-aplikasi-lokal-siap-coba-003615904.html

Samsung Galaxy K Zoom

Samsung Galaxy K Zoom sendiri merupakan penerus dari Galaxy S4 Zoom yang diperkenalkan tahun lalu. Seakan ingin menonjolkan keunikannya, Samsung memberikan nama khusus yaitu K Zoom, bukan S5 Zoom seperti yang diprediksi.
Samsung Resmi Kenalkan GALAXY K Zoom & Level
Salah satu peningkatan yang diusung Galaxy K Zoom terletak pada desain fisik yang lebih tipis dengan lensa yang tetap memiliki jangkauan zoom optikal 10x. Hebatnya lagi, walaupun tipis, ternyata lensa panjangnya ini dapat tersimpan rapi di dalam bodi K Zoom yang tipis. Ini merupakan inovasi canggih yang masih belum ditemukan di produk sejenis dari merek lain.


Tanggapan : 
Rasanya Samsung tidak pernah kehabisan akal untuk memberikan inovasi guna memanjakan pelanggannya. Setelah belum lama mengeluarkan Samsung Galaxy S5 sekarang Samsung sudah mengeluarkan Galaxy K Zoom. Dikeluarkannya Galaxy K Zoom tersebut adalah untuk para pecinta photography yang tidak perlu repot-repot membawa sebuah kamera profesional (DSLR/SLR) yang body nya relatif besar. Karena dengan membeli Galaxy K Zoom pengguna sudah dapat menikmati kualitas pengambilan gambar yang hampir setara dengan kamera profesional, dengan sensor BSI CMOS 20,7 megapixel (ukuran fisik 1/2.3 inci), Xenon Flash, serta OIS (Optical Image Stabilizer). Samsung mengklaim K Zoom akan mampu menghasilkan foto yang tajam dan jernih di segala kondisi cahaya.

https://id.berita.yahoo.com/samsung-resmi-kenalkan-galaxy-k-zoom-level-083835588.html